Bab 85
Sore harinya, Sheila sedang merapikan barang-barangnya dan bersiap-siap untuk pulang. Dia mendengar Wanda memanggilnya.
"Sheila, Jefry mengundang kita makan. Jangan lupa, ya."
Sheila mengernyit. Sambil menggelengkan kepala, dia menjawab, "Aku nggak mau pergi."
Wanda tertegun. "Kenapa?"
Sheila tidak mau banyak omong, dia hanya menjawab, "Ya, nggak mau saja."
Mendengar itu, Wanda segera berkata, "Jangan. Dia adalah bos, siapa tahu kita bisa dapat untung dengan menjalin koneksi dengannya."
Sheila menjadi ragu.
Wanda berjalan mendekat dan merangkul lengan Sheila.
"Aku tahu kamu nggak mau terlalu dekat dengan Jefry, tapi ini 'kan urusan pekerjaan. Studio kita baru buka, kita harus berusaha agar usaha kita sukses. Anggap saja ini acara pertemuan biasa."
Sheila merenung sejenak, memang ucapan sahabatnya ada benarnya.
Meski Jefry sudah pisah rumah dengan orang tuanya dan memulai usaha dari nol, pria itu masih memiliki koneksi dan sumber daya.
Karena Sheila sudah memutuskan membangun usaha bers

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil