Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Cinta yang TerpatriCinta yang Terpatri
autor: Webfic

Bab 5

Tidak ada rasa sakit seperti yang kubayangkan, tubuhku terasa ringan, melayang di udara seperti awan. Arga berubah menjadi serigala, dia meraung marah, kemudian melompat keluar jendela. Di bawah cahaya bulan, Arga berlari kencang, matanya membelalak penuh amarah, tetapi dia seolah tidak bisa melihatku. Melihat Arga panik mencari ke sana kemari, tetapi tidak berhasil menemukanku, aku tertawa sinis. Tiba-tiba, terdengar suara rendah dan memikat. "Sudah puas?" Aku terkejut, lalu menyadari diriku melayang ke arah Hutan Dhuma. Aku memandang ke atas, tetapi tidak melihat siapa-siapa. "Kamu menyelamatkanku lagi, tapi aku hanya manusia biasa, apa untungnya kamu menyelamatkanku?" Tidak ada jawaban. Tidak lama kemudian, aku tiba di Hutan Dhuma. Di sini adalah hutan kecil yang terletak di pinggiran kota. Karena berada di kaki gunung, hutan ini sepanjang hari diselimuti kabut. Banyak orang yang mengakhiri hidupnya di sini. Oleh karena itu, Hutan Dhuma juga dikenal sebagai Hutan Maut. Tiba-tiba, ak

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.