Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 198

Harapan dulu seolah jadi tamparan di dunia nyata, mendarat keras di wajah Sally. Dia menarik napas dalam, dadanya masih sesak. Suara Albert terdengar dari belakang, "Kenapa kamu duduk sendiri di sini?" Dia terkejut dan mematikan layar ponsel. Albert meletakkan tangan di saku, sedikit menunduk dengan alis berkerut, "Aku telat beberapa menit ke ruang VIP, tapi kamu sudah pergi, buru-buru ketemu siapa?" Setiap katanya selalu bikin emosi Sally naik. Dia bangun mau naik taksi, tapi Albert memeluk pinggangnya dengan satu tangan, "Mobilku akan segera sampai." Mobil yang dia naiki tadi baru antar Octaviani. Sally mau melepaskan tangan Albert, orang lain juga mulai keluar hotel. Dia langsung diam, tidak mau membuat keributan. Pak Zaki mendekat, tatapan bolak-balik antara keduanya, "Sebenarnya apa yang terjadi antara kalian berdua?" Benaran cerai atau bukan? Albert memeluk pinggangnya dengan erat, "Apa maksudnya?" "Albert, kamu paling jago pura-pura. Kalau kalian benar-benar ada masalah, jangan

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.