Bab 272
Sally gagal mengejar. Perasaan panik dan penyesalan karena melewatkan sesuatu bagaikan tudung raksasa yang membuatnya sulit bernapas.
Widia seharusnya menjadi burung yang terbang mengelilingi dunia, tetapi malah memudar menjadi latar belakang di pegunungan.
Ujung jari Sally gemetar. Dia mengemasi semua foto di atas rak.
Begitu seseorang meninggal, itu bagaikan bintang jatuh. Piala-piala yang pernah diraihnya tidak ada gunanya lagi.
Sally mengambil sebuah kotak dan memasukkan satu per satu piala ke dalamnya.
Ada piala Herman, piala Wulan, juga piala Widia.
Ada piala balap kuda, catur baduk, golf, dan lukisan kaligrafi. Semua itu adalah penghargaan yang telah diraih oleh Widia.
Di usia yang paling bersinar, Widia begitu memesona dan bebas.
Sally menelan ludah, lalu bertanya, "Pak Zaki, bagaimana putri Pak Herman bisa hilang waktu itu? Polisi pasti sudah menyelidiki, 'kan? Apa kata mereka?"
Zaki sedang mengemas barang-barang lain. Mereka semua dalam suasana hati yang berat, berbicara just

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil