Bab 105

Caraku mengatakannya mungkin sedikit… Jelas tidak ada apa-apa antara Lance dan aku, tapi pria itu menatapku. Dia bahkan bertanya apakah aku akan berubah pikiran dan mengubah hidupku untuknya. Dia rela menungguku seumur hidupnya. Kata-kata itu sangat menyakiti hati Loraine. Lorraine tetap diam dan mobil terasa sunyi tidak seperti biasanya. Aku mengantarnya kembali ke rumahnya sesuai dengan arah dalam ingatanku. Aku menghentikan mobil di persimpangan dan menyerahkan payung padanya. “Maaf mengganggumu, Kak Caroline. Maaf, aku benar-benar ingin ada seseorang yang mendengarkanku.” dia mengambil payung dan berterima kasih, tapi dia terlihat sangat bersalah. Dia tidak salah. Aku tidak menangani situasi dengan sikap yang benar. Saat aku menatap matanya dengan penuh ketakutan dan penyesalan, aku menarik sedikit pergelangan tangannya. "Aku tidak bisa mengontrol cara berpikirnya, tapi aku bisa meyakinkanmu bahwa aku tidak akan pernah dekat dengannya," kataku dengan suara rendah. Lorraine tercenga