Bab‌ 887

Angin di tepi sungai jauh lebih dingin dari sebelumnya dan langkah Zachary goyah. Aku tidak berani mendekatinya karena dia baru saja mengamuk padaku. Aku berdiri di tempat yang sama dan bingung karena aku merasa sangat pusing. Zachary kemudian lanjut berjalan di sepanjang sungai. Aku tidak punya tenaga untuk mengikutinya, jadi aku duduk di bangku terdekat dan beristirahat. Ketika dia menyadari bahwa tidak ada gerakan di belakangnya, dia berbalik dan menatapku dengan marah. Dia memerintahkanku, "Kemarilah!" Apakah Zachary memaafkanku? Sepertinya dia tidak akan memaafkanku dengan mudah. Dia mungkin hanya tidak ingin memperlakukanku terlalu buruk. Meskipun tubuhku terlalu lemah, aku tetap berdiri dan menghampirinya. Dia mengerutkan kening dan menyadari ada sesuatu yang salah denganku. Zachary bertanya, "Apakah kamu tidak sehat?" “Hanya demam tinggi. Aku baru saja dari rumah sakit. Mereka memberiku infus sepanjang hari. Aku merasa sedikit lebih baik, tetapi dengan angin sepoi-sepoi, aku…”