Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 12 Kalau Begitu, Cerai Saja

"Kiko! Lepaskan dia, Kiko!" Aku menahan rasa sakit, memeluk Kiko erat-erat. Mendengar suaraku, barulah dia melepaskan gigitannya, tapi masih menggeram ke arah Sedrick. "Sedrick, Sedrick, kamu berdarah." Cesilia memeluk Sedrick dengan penuh rasa sayang. Aku memang melihat lengannya berlumuran darah, Kiko menggigit dengan sekuat tenaga. Saat Kiko ingin menyerang lagi setelah melihat Sedrick, bibi tetangga juga datang membantu, akhirnya berhasil menariknya. "Cesil, ayo kita pergi." Sedrick menatapku dalam-dalam, lalu langsung merangkul Cesilia dan pergi. Begitu aku yakin mereka sudah masuk lift, aku langsung ambruk ke lantai. Luka operasiku robek kembali, menodai kemeja di dadaku dengan darah. Bibi panik bukan main, segera berjongkok memeriksa keadaanku. "Kamu nggak apa-apa? Kok darahnya banyak banget? Aku panggil ambulans sekarang, jangan takut, jangan takut." Kiko mengeluarkan suara merengek, terus mendorongku dengan kepalanya. Dengan susah payah aku menepuk kepalanya. "Ibu nggak apa-ap

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.