Bab 140 Apakah Pendapatnya Penting?

Sejak pertama kali mengenal Felicia, baru kali ini Leonard melihat ekspresi tertegun seperti itu di wajahnya. Biasanya, dia selalu tampak dingin dan tenang. "Sebelumnya, aku menyalahkanmu. Aku ingin tahu apa yang kamu bicarakan dengan nenekku hingga membuatnya begitu takut padamu?" kata Felicia sambil menundukkan kepala. Di sudut bibirnya terlukis senyum sinis. Sebenarnya, apa yang Leonard katakan pada Esther sudah tidak penting lagi. Yang penting adalah, jika benar Esther hanya memiliki kecerdasan seperti anak berusia enam tahun, seharusnya Esther tidak akan terlalu terpengaruh selama Leonard tidak mengatakan sesuatu yang terlalu berlebihan. Lagi pula, Leonard tidak mengancam ataupun menakut-nakutinya. Pria itu hanya berbicara dengan tenang padanya, tetapi reaksi Esther sangat besar. Bagaimana mungkin Felicia tidak merasa curiga? Hanya saja, dia selalu berusaha untuk tidak memercayai firasat itu. "Nona Felicia, apakah pendapatku penting?" Leonard membuka bibirnya, matanya yang hitam p