Bab 165 Pernahkah Kamu Berbuat Salah padaku?
Sambil berbicara, Esther berjalan ke arah Felicia. Lampu kristal di vila bersinar terang. Felicia mengenakan jaket hitam dan terusan. Rambut panjangnya diikat. Wajahnya yang kecil tampak acuh tak acuh dan tidak memiliki emosi.
Esther menunduk, air matanya jatuh. "Chacha, kenapa kamu melihat Nenek seperti ini?"
"Nenek." Felicia melangkah maju dan menatap Esther di depannya. "Aku ingin tanya. Nenek harus mengatakan yang sebenarnya kepadaku."
"Chacha, kamu serius sekali. Nenek jadi takut." Esther mengalihkan pandangannya sejenak. Dia menundukkan kepalanya untuk menyeka air matanya dan tidak menatap Felicia.
"Chacha, apa Nenek ada salah? Kenapa kamu begitu serius?"
Felicia tidak membalas pertanyaan Esther, tetapi malah berkata, "Nenek, apa kamu pernah berbuat salah padaku?"
"Apa kamu pernah berbohong padaku?"
"Tolong jawab aku dengan jujur."
Nada suara Felicia terdengar dingin dan tenang. Matanya yang cantik dan penuh dengan kasih sayang kini dipenuhi dengan ketegasan dan kecurigaan.
Dalam

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil