Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 272 Tujuannya Mengambil Kembali Gaun Pernikahannya

Di dalam kamar rumah sakit, Jane terus melontarkan kata-kata makian dengan penuh amarah. Sementara itu, di luar kamar, Felicia dengan tenang merekam setiap kata dengan ponselnya. Ketika Leonard menoleh dan memandang Felicia, dia menangkap tatapan penuh rasa simpati dan ketidaktegasan dari pria itu. Felicia hanya mengangkat alis dan menatap balik, lalu sudut bibirnya perlahan membentuk senyuman yang sulit diartikan, penuh arti dan misterius. Dia tersenyum dan senyuman itu memikat sekaligus menakutkan. Leonard terpaku sejenak. Di hadapannya, Felicia tampak sangat mempesona dengan wajahnya yang sempurna dan kulit yang halus. Senyumannya begitu menawan, seolah bisa memikat siapa saja seperti seorang peri. Namun, mata indahnya yang menyerupai bunga sakura menyiratkan dinginnya jarak. Pesonanya memikat, tetapi juga penuh bahaya. Setelah Jane selesai memaki dan melempar barang-barang, seorang perawat datang tergesa-gesa untuk mengecek keadaannya. Felicia menyimpan ponselnya dan melirik Leonar

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.