Bab 459 Mimpi Buruk Tak Berujung (Bagian 2)
Alice menatap dirinya di cermin dan menjerit sejadi-jadinya.
Wajah perempuan yang terpantul di cermin itu tertutup bulu halus berwarna putih. Rambut panjangnya yang hitam pun kini berubah menjadi putih salju.
Penampilannya terlihat seperti monster.
"Itu bukan aku! Itu bukan aku!" Alice berteriak ketakutan. Dia sontak memukul cermin yang dipegang pembantu hingga jatuh dan pecah berkeping-keping.
Saat itu juga, Damian muncul dan segera merengkuhnya erat.
"Alice, Alice ... "
Damian memeluk Alice dan berkata, "Jangan takut, jangan takut. Aku akan mencari dokter yang bisa menyembuhkanmu."
"Aku nggak akan membiarkanmu dalam keadaan seperti ini."
Suara Damian bergetar penuh emosi dan tubuhnya sendiri juga gemetar. Namun, dia tetap memeluk Alice dengan erat.
Alice meronta sekuat tenaga. "Lepaskan aku! Lepaskan aku!"
"Alice, jangan bergerak. Jangan takut."
Tak peduli seberapa keras Alice meronta dan berteriak, Damian tetap tidak melepasnya.
"Aku akan tetap menemanimu sampai kamu menemukan dokte

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil