Bab 53

Gea sama sekali tidak menyadari bahwa Tristan mampu memahami bahasa Igris. Ketika melihat antusiasme Tristan mendengarkan, Gea baru teringat bahwa anak itu pernah tinggal di negara Merlandia, sehingga wajar jika dia menguasai bahasa Igris. Setelah duduk sejenak, anak kecil itu terlihat lelah dan tanpa sadar menyandarkan kepalanya di paha Steven. Steven pun membalasnya dengan lembut mengelus rambut keriting Tristan. Tiba-tiba, Gea merasakan kehangatan suasana saat itu. Aura tegas dan dingin yang selama ini melekat pada diri Steven kini memudar. Wajahnya yang tajam terlihat lebih lembut, meskipun kesan bangsawan masih terlihat, ia tampak lebih ramah. Saat ini, ia memancarkan aura seorang ayah yang sangat menyayangi keluarga dan anak-anaknya. Suara berat dan merdunya yang begitu menawan. Membuat Gea merasa harus mengabdikan momen itu. Dengan perlahan, ia mengambil kuasnya dan mulai melukis siluet ayah dan anak yang sedang berinteraksi dengan hangat. Tatapan lembut Steven membuat Gea terha