Bab 63
Sania juga kembali ke kamarnya, tetapi dia merasa segar dan penuh semangat.
Ketika melihat lingkaran hitam di bawah mata Melisa, Sania tidak bisa menahan tawanya.
Dia sudah memikirkan jurus apa yang akan dia gunakan malam ini untuk menghadapi Melisa.
Sania menjamin bahwa dia pasti akan memberi Melisa malam yang berkesan dan tak terlupakan!
...
Sore harinya, di sebuah ruang privat restoran Barat.
"Kak Riska, lama nggak bertemu. Aku benar-benar merindukanmu." Melisa membungkuk untuk memeluk Riska.
"Aku juga merindukanmu!" Riska tersenyum dengan lembut.
Kemudian, Melisa juga menyapa Rania, lalu duduk di sofa.
"Melisa, aku melihat matamu merah sekali, ada juga lingkaran hitam di bawah matamu. Ada apa? Apa kamu nggak beristirahat dengan baik?" tanya Riska kepada Melisa dengan penuh perhatian.
Ketika membicarakan tentang ini, Melisa tampak penuh dengan amarah.
Dia menggertakkan gigi dengan kesal sambil berkata, "Jangan dibahas! Semua ini salah Sania!"
Melisa menceritakan kejadian semalam kep

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil