Bab 183

Ekspresi wajah Lorenzo tetap dingin dan nada bicaranya datar. "Bukan main film, tapi menemaniku berakting." Sudut bibir Arianna berkedut. "Apaan, tuh?" "Kamu berperan sebagai pacar skandalku." "Kamu lagi ketemu cewek yang susah diatur, ya? Mau aku jadi tamengmu?" Arianna mencium aroma gosip, ekspresinya penuh rasa ingin tahu. "Aneh deh, dengan statusmu sebagai 'Pangeran Emberton', siapa sih cewek yang berani nempel? Lagian bukannya kamu sudah punya tunangan?" Mendengar itu, ekspresi Lorenzo seketika menggelap. "Dia bukan cewek yang susah diatur, dia adalah satu-satunya wanita yang aku cintai." Arianna tertegun dan tidak bereaksi untuk waktu yang lama. Lorenzo yang biasanya cuek, tiba-tiba bersedia menjelaskan semuanya dengan sabar kepada Arianna. Setelah mendengarnya, Arianna menghela napas panjang. "Hah ... Kakak Ipar kasihan banget, sih. Boleh nggak aku nolak? Aku bahkan belum ketemu dia secara langsung, tapi sudah harus jadi selingkuhan di hubungan kalian. Kalau nanti benaran ketemu