Bab 224

Di restoran. Nathan memesan sebuah ruang VIP mewah. Meski mereka hanya berlima, meja yang disiapkan cukup besar untuk menampung sepuluh orang. Nathan menarik kursi dan membungkuk sedikit dengan penuh perhatian, membuat gerakan mempersilakan dengan tangannya kepada Lorenzo. "Silakan duduk, Pak Lorenzo." Lorenzo sudah terbiasa dengan sikap orang lain yang selalu berusaha mengambil hatinya. Tanpa basa-basi, dia duduk dengan tenang. Namun, bagi Valencia, ini pertama kalinya dia melihat bagaimana orang lain memperlakukan CEO Grup Wesley di depan umum. Pria di hadapannya ini yang dikelilingi oleh sikap menjilat dan penuh rasa hormat tetap menunjukkan ekspresi datar. Wajahnya yang dingin dan memancarkan aura menjauhkan diri dari orang lain terasa asing di mata Valencia. Sulit bagi Valencia untuk membayangkan pria dingin dan angkuh di depan matanya ini adalah orang yang pernah mengenakan celemek dan memasak untuknya. Setelah Lorenzo duduk, Michael segera duduk di sebelah kanannya. Nathan memil