Bab 352

"Lorenzo, luka di tanganmu sangat parah! Cepat tangani dulu!" Wajah Bianca sudah pucat. Lorenzo telah berada di rumah sakit lebih dari satu jam dengan luka di tangannya yang tidak berhenti mengalirkan darah, tetapi dia tidak peduli. "Ini cuma luka kecil. Nggak apa-apa," jawab Lorenzo dengan suara serak. "Darah yang mengalir begitu banyak, apanya yang nggak apa-apa?" Bianca berjalan menuju ujung koridor dengan terburu-buru sambil berseru, "Perawat! Perawat!" Tidak lama kemudian, perawat datang bersama Bianca. Bianca berkata kepada perawat, "Tolong bawa dia pergi dan tangani lukanya." Lorenzo tetap berdiri di tempat. Sepasang matanya yang kosong menatap beberapa tulisan besar "Sedang Operasi" di UGD. Bianca menyeka air matanya, lalu mendorong Lorenzo. "Cepat pergi balut lukamu dulu! Kamu nggak mau Valen bangun dan melihatmu dalam keadaan seperti ini, 'kan?" Kata-kata itu sepertinya baru bisa membuat Lorenzo bereaksi. Dia mengangguk pelan, lalu baru mengikuti perawat pergi. Emberly menata