Bab 406
Eden segera memarkir mobil.
Setelah menelepon ke polisi, barulah Valencia turun dari mobil. "Eden, ayo ikut!"
Pintu bar Maltoz terlihat terang di kejauhan.
Neon warna-warni berkedip dengan cahaya yang mengundang.
Tampak dua pria sedang memapah perempuan yang sudah mabuk berat, keluar dari bar Maltoz. Di belakang mereka, empat pria lain mengikuti. Ekspresi cabul terpampang jelas di wajah keenam pria itu. Sorot mata mereka penuh nafsu seperti binatang yang siap menerkam.
Valencia cepat-cepat mendekat dan berteriak lantang, "Kalian mau apa? Lepaskan dia!"
Aroma alkohol tercium menyengat di udara malam.
Wajah Anita tampak memerah, tatapannya sayu, dan ekspresinya terlihat bingung. "Panas ... panas banget ... nggak enak ... "
Valencia memicingkan mata, memperhatikan kondisi Anita yang sedang dipapah oleh dua pria tadi. Keadaannya sangat tidak wajar. Ini jelas bukan mabuk biasa.
"Kalian kasih dia obat, ya?" Mata Valencia berkilat marah saat dia menegur beberapa pria itu dengan suara keras.
E

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil