Bab 485
Ekspresi Victor diselimuti awan gelap.
Dengan suara berat, dia berkata pada Kelvin, "Ikut Ayah ke ruang kerja."
Usai berbicara, Victor langsung berbalik dan berjalan menuju ruang kerja lantai atas tanpa sekali pun menoleh ke arah Kelvin.
Kelvin meletakkan kedua tangannya di bahu Emberly. "Emberly, tunggu aku."
Di samping, Matilda menatap dengan dingin ke arah keduanya.
Sebelum pergi, Kelvin melirik Matilda, ibu tirinya. "Bu, ini semua salahku. Tolong jangan menyulitkan Emberly lagi. Aku yang akan bertanggung jawab."
Wajah Matilda merah padam karena marah, tetap dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.
Kelvin menatap wajah Emberly dengan perasaan sedih. "Pipimu bengkak."
Air mata Emberly masih menggenang, membuat dada Kelvin terasa sakit seolah diremas.
Dia menyuruh pembantu mengambilkan salep pereda bengkak, lalu menyodorkannya ke tangan Emberly. "Oleskan ini dulu."
Emberly mengangguk.
Namun, Kelvin masih merasa tidak tenang. Dia memanggil Bik Eli, pembantu yang mengasuhnya sejak kecil

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil