Bab 44 Tenang Bagai Laut Tanpa Ombak
Sebagai perusahaan terbesar dan paling terkemuka di Kota Bintara, gedung kantor pusat Lestari Sejahtera Group menjulang tinggi ke langit.
Di lantai teratas gedung itu, ada kantor presdir yang sangat luas.
Seorang pria duduk di sofa kulit hitam yang megah, tampak mengenakan setelan hitam yang rapi dan elegan, membuat dirinya terlihat begitu tampan dan berwibawa.
Namun, aura pria ini berbeda, tampak sulit dijinakkan dan penuh semangat yang tidak terkendali. Dua sifat bertolak belakang itu justru berpadu sempurna dalam dirinya.
Rambut cokelat kastanye miliknya tertata rapi, dengan anting berlian di telinga kirinya yang memancarkan kilaunya.
"Pak Calvin."
Pintu kantor terbuka, lalu Kevin melangkah masuk sembari berkata, "Pak Carlos sudah datang."
Calvin mengambil sebatang rokok dari kotak rokok miliknya, menyalakannya, lalu berkata, "Suruh dia masuk."
Carlos berjalan masuk, matanya tertuju pada pria yang duduk di sofa. "Nggak ada angin nggak ada hujan, kenapa kamu sudi datang ke perusahaan

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil