Bab 61 Renata, Kamu Cemburu

Kantor Calvin sangat besar dan mewah. Begitu Renata masuk, dia langsung melihat Calvin sedang menatap ke arah jendela besar. Kedua tangannya diselipkan di saku dan rambutnya yang berwarna cokelat kemerahan tertata rapi. Punggung yang tegak dan sepasang kaki yang jenjang terbalut dalam setelan jas hitam, sungguh membuat orang sulit berpaling. Hanya dengan melihat punggungnya saja sudah cukup membuat hati berdebar. Calvin berbalik begitu mendengar suara dan tersenyum tipis saat melihat orang yang datang. "Terlambat 10 menit." Renata pura-pura tersenyum. "Kalau datang lebih awal, bukannya akan mengganggu urusanmu?" Renata melihat sekilas ke arah meja tamu di samping, terdapat seikat bunga dan sebuah kotak kue yang indah di atasnya. Dia mengambil kartu di tasnya, lalu menaikkan suaranya dan sengaja membacanya. "Pak Calvin, kue kecil ini dibuat oleh saya, semoga Anda menyukainya. Bunga ini juga untuk Anda, semoga Anda selalu bahagia." "Dari, Vonny" Setelah selesai membaca, Renata merinding.