Bab 87 Serigala Betina
"Ngapain?"
Dia baru saja bertanya, tetapi langsung melihat senyuman nakal di wajah Calvin.
Sesaat kemudian, Calvin mengangkat tubuh Renata dari sofa dengan mudah, langsung memanggulnya di bahu.
"Ah!"
Renata menjerit kecil, diangkat dengan satu tangan dan dibawa menuju lantai dua. Baru saat itulah dia sadar apa yang sedang terjadi, wajahnya seketika memerah karena malu.
"Kamu nggak capek, ya?"
"Nggak."
Bagi Calvin, tubuh lembut Renata adalah godaan yang sulit ditolak, mana mungkin dia merasa capek?
Lagi pula, aktivitas fisik seperti ini bukan apa-apa baginya.
Begitu mendengar itu, Renata menggerakkan kakinya dengan panik, mencoba memberontak.
'Plak!'
Calvin menepuknya, tidak terlalu keras, tetapi cukup untuk membuatnya berhenti bergerak.
Setelah masuk ke kamar, dia melempar Renata ke tempat tidur. Dari posisi berdiri, dia menatapnya dengan senyuman penuh lelucon di wajahnya. "Kamu capek, nggak?"
Renata mengangguk seperti anak ayam yang mematuk beras, matanya memancarkan kejujuran.
Dia b

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil