Bab 90
"Kamu sudah minum sampai seperti ini, kenapa masih minum?"
Quina memapah Naomi dan memandangnya dengan sedikit cemas, "Aku pergi bayar. Kamu duduk di sini dan tunggu sebentar. Aku akan antar kamu pulang."
"Aku nggak mau pulang!!"
Suara Naomi meninggi dan dia melingkarkan tangannya di leher Quina, "Temani aku minum! Temani aku minum lagi!"
Dia benar-benar sedikit mabuk dan dia mulai bersikap keras kepala pada Quina.
Quina segera mengangkat tangan untuk membujuknya, "Oke, oke, aku temani, aku temani!"
Dalam beberapa tahun terakhir, Quina tidak pernah melihat Naomi minum terlalu banyak.
Setiap kali pergi ke bar, Naomi-lah yang menjaganya saat dia mabuk.
"Mimi?" Quina memeluk Naomi dan bertanya dengan lembut, "Ada apa denganmu? Apa karena ... Jetro?"
"Jangan sebut bajingan itu!"
Naomi bersandar pada temannya, suaranya hampir terisak, "Jangan sebut dia ...."
"Benar-benar karena dia!"
Quina mengerutkan kening, kebenciannya terhadap Jetro terlihat jelas, "Mimi, nggak layak kamu begini karena

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil