Bab 1878
Revan mengedipkan matanya dan berkata, "Oke!"
Pamela membiarkan Revan setengah berbaring di kepala tempat tidur, lalu menutupi bocah itu dengan selimut. Kemudian, dia baru mulai berbicara.
"Revan, kejadian hari ini adalah kejadian nggak terduga. Kelak, kejadian seperti ini nggak akan terulang lagi. Kamu harus mengingat pengalaman yang kamu peroleh dari kejadian kali ini. Kelak, kamu harus lebih waspada lagi. Tapi, berjanjilah pada Ibu, kamu jangan sampai trauma karena kejadian ini, ya?"
Pamela sedang mengarahkan putranya karena takut kondisi mental putranya terganggu karena kejadian ini.
Mendengar ucapan ibunya, Revan menunjukkan ekspresi sedih dan berkata, "Tapi .... Sangat menakutkan .... Setiap kali aku memejamkan mataku, aku teringat saat-saat wanita jahat itu memukulku .... Ibu, kelak bisakah aku ikut bersama Ibu sepanjang waktu? Bisakah aku nggak terpisah dari Ibu selamanya ...."
Melihat putranya yang sebelumnya periang dan selalu bersikap dewasa itu menjadi ketakutan seperti ini

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil