Bab 188
Clara, istrinya Rudi, berjalan menghampiri mereka dan melihat wajah Jovita yang penuh akan riasan. Dia langsung mengangkat tangannya dan menampar Jovita, lalu berkata, "Dasar anak haram yang nggak tahu malu! Kenapa kamu menarik suamiku?!"
Jovita pun tidak berani bersikap sombong dan sok hebat seperti biasanya. Dia memegang pipinya dengan ekspresi bersalah dan berkata, "Aku ... aku ...."
Orang lewat yang mendengar kerusuhan ini pun datang menonton keramaian ....
Rudi takut dikenal orang lain, sehingga hal ini tersebar. Dia pun bergegas pergi menarik istrinya sambil berkata, "Ini rumah sakit, ada orang di mana-mana! Sayang, ayo kita bicarakan di rumah!"
Namun, Clara malah menepis tangan Rudi dan berkata, "Kamu macam-macam di luar juga nggak takut malu! Untuk apa aku takut malu?!"
"Sayangku, kumohon ..." kata Rudi.
"Rudi, jangan lupa. Dulu, saat kita menikah, kita membuat perjanjian pranikah! Dalam perjanjian itu, ditetapkan bahwa kalau kamu ketahuan berselingkuh, kamu harus keluar dari r

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil