Bab 2761
"Kak Julio, aku sudah memanggilmu berkali-kali. Ada apa denganmu?"
Julio menggaruk kepalanya dengan canggung dan membalikkan beberapa halaman dokumen di tangannya, lalu bertanya, "Hah? Kamu memanggilku, ya? Mungkin karena semalam aku nggak tidur nyenyak, jadi aku nggak fokus ...."
Sikapnya membuat orang makin merasa aneh. "Kak Julio, aku sudah merevisi teksnya, coba kamu lihat."
Julio menerimanya dengan perasaan bersalah, dia tetap tidak berani membalas tatapan Dian.
"Oh ... kalau begitu aku cek dulu. Kamu pulang saja," kata Julio.
Di bawah tatapan semua orang, dia duduk kembali secara perlahan di tempat duduknya.
Sesaat kemudian, dia ingin melirik sekilas ke arah Dian. Namun, Dian terus menatap dirinya dan bahkan tersenyum dengan penuh arti. Julio pun langsung menundukkan kepalanya.
"Huh." Dian tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Mental Julio ternyata jauh lebih lemah daripada yang Dian bayangkan. Awalnya, Dian masih ingin memainkan trik untuk membodohi Julio. Sekarang, sepertin

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil