Bab 798
Johan langsung mengerutkan dahinya. Pria itu tahu bahwa orang yang dicintai Pamela adalah bocah tengik dari Keluarga Dirgantara.
Kenapa gadis sebaik ini bisa begitu ceroboh sampai menjadi bagian dari Keluarga Dirgantara? Sungguh sangat disayangkan!
"Pamela, kalau begitu ibumu sebenarnya sudah pergi ke mana?" Nyonya Anisa kembali melontarkan pertanyaan yang sangat pribadi.
Pertanyaan tersebut membuat hati Pamela menjadi muram. Wajahnya juga menunjukkan sedikit penolakan.
Tuan Johan sudah menyadari ketidaknyamanan Pamela. Jadi, dia pun menegur pasangannya itu, "Sudahlah istriku! Kenapa hari ini kamu aneh sekali? Kamu jangan menanyakan masa lalu Pamela yang menyedihkan. Hari ini, kita menyuruh Pamela datang untuk berterima kasih karena dia sudah menyelamatkan nyawaku. Lihatlah! Kamu sudah membuatnya menjadi murung."
Nyonya Anisa juga sudah menyadari ekspresi tidak natural Pamela. Dia pun merasa tidak enak hati dan berkata, "Pamela, Nenek minta maaf sekali karena sudah mengungkit sesuatu y

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil