Bab 40
Setibanya di depan hotel, Yudha turun dari mobil lebih dulu sebelum berjalan dengan sopan ke sisi pintuku. Dia membukanya, begitu perhatian saat mempersilakanku turun.
Orang-orang yang sebelumnya bersiap menyapa Yudha dan mencoba mendekatkan diri padanya, langsung terpaku melihat adegan ini. Separuh dari mereka seketika beralih mengerumuniku.
"Nona, nama keluargamu apa?"
Aku dikelilingi banyak orang. Aroma parfum dari berbagai merek terkenal pun bercampur hingga baunya menyengat dan menusuk hidung. Aku hampir saja bersin karena itu.
"Nama keluargaku Soraya."
"Nona, apa hubunganmu dengan Pak Yudha?"
"Ya, aku lihat Pak Yudha begitu lembut padamu."
"Biasanya, pendamping Pak Yudha turun mobilnya sendiri."
Suara bisikan dan spekulasi membanjiri telingaku. Tidak ada satu pun yang berusaha menutupi rasa penasaran mereka.
"Aku … dibayar Pak Yudha buat menemani dia," jawabku jujur.
Sekejap, semua terdiam.
Hening itu berlangsung cukup lama hingga seseorang di tengah kerumunan tertawa kecil untuk

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil