Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Hati yang TersesatHati yang Tersesat
autor: Webfic

Bab 76

Orang kapitalis memang seperti ini, selalu diam-diam mengamati siapa pun yang pulang kerja pertama. Aku menggerutu dalam hati. Aku berusaha keras memperkuat citra Yudha sebagai orang kapitalis kejam untuk menghilangkan perasaan yang timbul di dalam hati karenanya. Yudha adalah orang kapitalis kejam.' Aku bergumam dalam hati, 'Orang kapitalis kejam nggak akan punya perasaan terhadap karyawan magang. Dia hanya berpikir untuk menguras tenagaku, lalu mencari kesempatan mengusirku dari perusahaan tanpa harus memberikan kompensasi. Kemudian, mencari karyawan magang baru untuk dieksploitasi.' "Apa yang kamu pikirkan?" Yudha mengernyitkan dahi. "Aku berpikir bahwa kamu adalah seorang kapitalis kejam," ceplosku. Yudha menatapku dengan penuh rasa tak percaya. Aku juga tahu sudah keceplosan mengutarakan isi hati. Aku menghindari tatapannya dengan panik. Kemudian, aku mendengar Yudha mendengus. Suara dengusan yang keluar dari hidung, penuh dengan rasa hina dan cemooh. Mungkin arti dengusan itu ada

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.