Bab 16

Sebulan berlalu dalam sekejap, dan segera tiba hari pertunangan Wulan dan Yogi. Tamu yang diundang Yogi tidak sedikit, bahkan lebih banyak daripada para tamu di hari pernikahan Sigit. Bagaimanapun, Keluarga Permana dan Keluarga Silendra tentu tidak bisa disamakan. Hari ini Tina berdandan dengan sangat mewah. Dia mengenakan berbagai perhiasan dan pernak-pernik, bahkan gaun di tubuhnya pun dibuat ulang khusus oleh desainer. Namun, cincin pernikahan yang semula milik Wulan itu tidak pas di jarinya. Tidak peduli seberapa keras Tina berusaha, cincin itu tetap berhenti di tengah jari dan tidak bisa masuk sepenuhnya. Begitu dia dan Sigit melangkah masuk, semua orang langsung menatap mereka. Hubungan antara Sigit dan Wulan sudah diketahui semua orang. Pernikahan konyol itu pun telah menjadi bahan perbincangan selama sebulan penuh. "Sigit benar-benar datang? Apa ini semacam deklarasi perang?" "Deklarasi perang dengan Pak Yogi? Jangan bercanda!" "Benar juga. Meski Pak Yogi lumpuh, dia tetap jauh