Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 1680 Kau Memang Sampah

Saat ini Jehan tampak berdiri di tengah aula, wajahnya sangat tertekan. Ansel dan Benoit menangkan perubahan yang terjadi pada wajahnya dan akhirnya keduanya mulai berjalan mendekatinya. Tentunya mereka dapat menebak apa sebenarnya yang terjadi jika dilihat dari ekspresi wajah Jehan. "Di mana Olympias?" tanya Ansel. “Ayah, wanita itu tidak mau ikut denganku,” jawab Jehan dengan cepat. “Saya berusaha keras untuk mengundangnya. Tapi wanita tidak hanya bersembunyi di balik pintu yang tertutup dan menolak untuk menemuiku, bukan hanya itu dia juga meminta orang-orang dari Istana Kerajaan untuk memukulku. Orang-orang itu sungguh barbar, Ayah. Mereka bahkan telah berani menyakitiku. Kau harus segera mengumpulkan sekelompok orang untukku. Aku berniat untuk segera menghancurkan organisasi itu.” Jehan selalu bersikap angkuh sejak dia masih kecil. Dia belum pernah mengalami kekalahan sebesar itu? Untuk itu dia langsung rajuk kepada sang ayah setelah dia bertemu dengannya. Menggertakkan giginy

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.