Bab 224
Giany berjalan mendekat ke dapur, membuka kulkas, lalu asal pilih beberapa bahan dan mulai sibuk menyiapkan makanan.
Hanya saja saat memikirkan keadaan Zane, pikirannya jadi melayang. Tanpa sengaja dia melukai jarinya. Walau hanya luka kecil, tetapi darahnya yang mengalir cukup banyak.
Dia buru-buru menenangkan diri, memaksakan diri mengerjakan sisanya, lalu mengambil botol itu dan menjatuhkan dua butir pil ke dalamnya.
Yang tidak diketahuinya adalah, pintu dapur ini didesain khusus. Dari dalam tidak bisa melihat keluar sama sekali, tetapi dari luar, pintu ini hampir transparan, setiap gerak-geriknya nyaris tak ada yang luput.
Giany membawa beberapa hidangan kecil ke meja, tersenyum padanya.
"Pak Walace, ayo makan."
Walace menutup dokumen di tangannya perlahan, lalu menggerakkan kursi rodanya mendekat.
Giany menyendokkan makanan ke piringnya, lalu menuangkan semangkuk sup untuknya.
Namun, Walace tidak menerimanya, pandangannya jatuh ke arah sup itu tanpa bergerak. Beberapa detik kemudi

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil