Bab 320

Giany menundukkan kepalanya, merasakan sakit luar biasa di sekujur tubuhnya. Saat cambuk lain mengenai dadanya, Giany bahkan ingin memuntahkan darah. "Diana, apa kamu senang melakukan hal ini?" Setelah mendengar ini, Diana sangat marah sehingga mengepalkan cambuknya lagi. "Tentu saja menarik! Giany, ini semua karnamu! Dasar jalang. Kamu nggak puas merayu kakakku, kamu juga ingin merayu orang yang aku suka. Hari ini, aku akan menghancurkan wajahmu. Lihat nantinya apa yang akan kamu gunakan untuk merayu mereka." Diana berjalan cepat, mengambil belati di sampingnya dan hendak menebas wajah Giany. Namun Giany berkata, "Bukankah kamu hanya menginginkan hati Walace? Aku bisa membantumu, selain itu aku sudah punya pacar. Pak Walace sendiri tahu bahwa aku punya pacar. Seperti yang kamu katakan, aku dekat dengannya karena perusahaanku. Setelah tahu sifat asliku, Walace hanya akan membenciku." Giany menundukkan pandanganku, raut wajahnya terlihat dingin. "Di mataku, dia kurang penting daripada p