Bab 48 Harus Menjadi Milikku
"Ah!"
Sesampainya di rumah Keluarga Lesmana, Meta meluapkan emosinya.
Mendengar suara teriakan Meta, Hanna langsung turun sambil memeluk kucing.
Ruang tamu menjadi berantakan.
Melihat emosi Meta yang tak terkendali, Hanna mengernyit dan tampak khawatir sekaligus bingung.
"Nak, kamu kenapa?"
Mendengar suara ibunya, Meta menjadi lebih tenang. Meta merapikan rambutnya, kemudian duduk di sofa.
"Bu, apa Ibu tahu siapa pria kaya yang dirayu Clara?"
Hanna menghampirinya, kemudian bertanya, "Siapa?"
"Ivan Sanjaya!" Meta menyebutkan namanya dengan geram. "Penguasa bisnis di Kota Seroja!"
Mendengar nama "Pak Ivan", Hanna terkejut.
"Apa kamu bilang?"
"Aku bilang, Clara, si gadis murahan itu, menjadi istri Pak Ivan!" Meta mengulanginya lagi.
Hanna duduk perlahan di samping Meta. Setelah terdiam sejenak, Hanna bertanya dengan bingung, "Bagaimana caranya Clara mendekati Pak Ivan?"
Meta menjawab dengan kesal, "Mana kutahu!"
Setiap kali mengingat Clara bisa mendapatkan hati pria yang punya kedudukan t

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil