Bab 79 Kecemburuan yang Harus Ditenangkan

Sepanjang perjalanan, Ivan nyaris tidak berbicara. Clara diam-diam meliriknya beberapa kali. Melihat wajah Ivan tampak tidak begitu bersahabat, dia juga tidak berbicara. Akhirnya mereka tiba di Teluk Sereniti, dan mobil berhenti dengan mantap di garasi. Clara melepas sabuk pengaman, bersiap membuka pintu untuk turun. Namun, tiba-tiba pergelangan tangannya ditangkap seseorang. Suara rendah Ivan yang agak serak bergema di dalam ruang sempit. "Apa ada yang mau kamu katakan padaku?" Clara agak bingung, lalu balik bertanya, "Mengatakan apa, ya?" "Aku ... " Ivan begitu kesal hingga tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Dia sudah menunjukkan dengan jelas perasaannya, tetapi Clara masih tidak menyadarinya sama sekali! Namun, setelah dipikirkan lagi, Clara memang pernah mengatakan bahwa dia belum pernah berpacaran. Dia masih cukup polos soal perasaan antara pria dan wanita. Wajar saja, dalam hal ini, reaksinya memang selalu lebih lambat dari orang lain. Ivan menarik napas dalam-dalam, menek