Bab 151
Myria Lasmi memang ingin melihat seperti apa sih si pangeran SMA itu. Luis pernah bilang Yavin mencari dirinya, tetapi siapa yang tidak tahu Yavin? Dia adalah putra Keluarga Ronan, pewaris grup perusahaan besar. Sementara dirinya hanya orang biasa. Dia pun menganggap ucapan Luis sebagai lelucon.
"Dia keluar untuk angkat telepon," kata Santi sambil melihat Myria menuruni tangga, lalu sosoknya menghilang. "Tapi aku nggak ingat dia. Kalau ada gadis secantik itu di sekolah, kita pasti ingat," lanjutnya.
Myria turun dengan tergesa-gesa.
Tepat saat itu, dia bertabrakan dengan Yavin yang sedang naik.
Refleks, dia memegang lengan baju Yavin.
Menghentikan langkah Yavin yang hendak naik.
Yavin menatapnya sekilas. Dia masih kesal, tetapi melihat wajah Myria yang pucat, keningnya mengerut. Wajahnya benar-benar tanpa warna, bahkan bibirnya pun tampak pucat.
Myria menatap Yavin, ragu sejenak, lalu melepaskan genggaman.
Dia tidak ingin berbohong lagi.
Satu kebohongan akan menuntut kebohongan lain.
Ta

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil