Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 210

Myria membiarkan putrinya menonton kartun di ruang tamu, sementara dirinya pergi ke dapur, mencuci tangan dan membantu Imelda masak. Imelda merasa agak sedih. Mesin pengisap asap berdengung keras. Karena masih model lama, minyak kotor menetes ke bawah saat bergetar. Myria melirik mesin itu. Dia berpikir sebelum pergi, akan membelikan mesin pengisap asap untuk Imelda. Orang muda jarang berinisiatif duluan, sementara orang tua selalu berhemat dan enggan mengeluarkan uang. Hidup hemat dalam hal makan dan pakaian, bahkan sakit pun ditahan. Imelda menghela napas, lalu berkata, "Kamu benar-benar mau pergi ya? Aku masih belum rela kamu dan Fia pergi." "Aku akan sering-sering mengunjungimu," ucap Myria. Imelda tidak tahan untuk bertanya, "Kamu sungguh nggak menyukai Samuel? Sedikit rasa cinta pun nggak ada?" Andai ada sedikit rasa cinta, mereka berdua bisa hidup bersama, dia juga akan berusaha membujuk putranya. Myria tersenyum, lalu menggelengkan kepala. "Itu artinya, kita nggak berjodoh." Sa

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.