Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 264

"Yavin, kalau lain kali kamu ingin bertemu Fia, beri tahu aku sebelumnya. Aku akan ... mengatur waktunya." "Aku akan pergi sebentar. Sepertinya nggak akan kembali dalam waktu dekat," ujar Yavin. Myria tertegun. Dalam momen tertegun itu, Yavin mengulurkan tangan, merangkul pinggang Myria, memeluknya erat. Dagunya bersandar di bahu dan leher wanita itu. Lengannya memeluknya dengan kuat. "Myria, Fia akan selalu menjadi putrimu. Nggak akan ada yang bisa mengambilnya darimu. Aku janji." Yavin menghirup aroma lembut dari rambut Myria, napasnya dalam dan rakus, seolah ingin menyimpannya jauh ke dalam paru-parunya. Di sudut yang tidak terlihat oleh Myria, matanya memerah. Suaranya menjadi serak. "Myria, bisakah ... kamu peluk aku sebentar saja?" Manusia memang serakah. Awalnya, dia hanya ingin membawa putrinya ke taman hiburan sebelum pergi. Saat mengantar anak pulang, dia ingin melihat Myria sekali lagi. Kemudian, dia ingin memeluknya. Kini, dia ingin dipeluk olehnya. Tangan Myria terkulai di

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.