Bab 283
Kepala Myria menabrak dada pria itu.
Dia mengusap pelipisnya.
Dada itu sangat keras, seolah hanya tulang.
"F-Fia ... " Myria meraih rambut orang di depannya yang basah kuyup. "Fia, hmm, sudah mandi ... Ya?"
"Kalau sudah ... Keringkan yang benar ... Nanti bisa masuk angin ... "
Kata-kata wanita itu membawa aroma alkohol yang di setiap napasnya.
Matanya yang berkilau sedikit menyipit. Rambut hitam panjangnya memancarkan aroma harum yang samar di udara.
Aroma harum rambut wanita itu dan bau alkohol perlahan menyatu, seolah menyerupa dan perlahan melilit tubuh Yavin.
Dia ingin memapah Myria agar bisa berdiri tegak di depan pintu.
Myria dengan santai mendorong dadanya.
Menyadari dia tidak bisa didorong, wanita itu meraih jubah mandi di dada pria itu dan bergumam pelan, "Fia, jangan menghalangi ... "
Yavin mundur ke samping.
Menatap sosok itu terhuyung-huyung masuk, melepas sepatu di depan pintu. Pipinya merah, kesadarannya larut dalam alkohol. Dia mengulurkan kedua tangan ke belakang punggu

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil