Bab 38

Hari ini, Myria membawa segelas susu gandum dan sebutir telur rebus sebagai sarapannya. Namun, dia belum sempat menyentuhnya. Sejak pagi, dia sibuk menghadiri rapat. LM baru saja menerima dua proyek desain besar, dan dua perwakilan dari merek busana wanita datang langsung ke kantor. Pak Felix memanggil Myria ke ruangannya, lalu saat makan siang, dia harus menemani kedua tamu itu. Myria tidak terlalu suka makan siang bisnis, hanya minum dua teguk minuman alkohol. Sepanjang hari, dia hampir tidak makan apa-apa. Sekitar pukul empat sore. Myria menerima telepon dari guru sekolah yang mengatakan bahwa putrinya bertengkar dengan anak laki-laki di bangku belakang. Dia pun segera mengajukan izin dan bergegas ke sekolah. Barusan, dia hanya makan sepotong piza. Dengan rasa minyak yang masih tertinggal di mulut, wajah Myria tampak pucat. Tubuhnya goyah saat dia berjongkok. Masalah gula darah rendah ini muncul sejak dia melahirkan putrinya. Kepalanya berdengung. Pandangan matanya dipenuhi bintik-b