Bab 18
Victor hanya diam. Sorot matanya suram, tetapi dia tidak membantah.
Justru karena kelalaiannya inilah, baik Steve, Yanny, Mike, bahkan pelayan di rumah lama tidak pernah menganggap Julie sebagai manusia.
Steve menerima telepon, lalu buru-buru pergi.
Setelah dia pergi, Victor refleks mengambil ponselnya. Tidak ada panggilan dari Julie.
Victor menelepon balik, tetapi dia hanya mendengar suara mesin yang dingin.
"Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak dapat dihubungi. Silakan coba beberapa saat lagi ...."
Victor melempar ponselnya ke samping dengan kesal.
Dia berdiri, lalu berjalan ke jendela besar dan menyalakan sebatang rokok.
Kata-kata Julie subuh tadi, terus terngiang di kepalanya. Dia bilang dia menyesal ....
Tenggorokan Victor terasa getir. Dia terbatuk, lalu tiba-tiba mendengar suara wanita di belakang.
"Kak Victor, jangan terlalu banyak merokok. Nggak baik untuk kesehatan."
Hati Victor menegang. Dia refleks mengira Julie sudah kembali.
Namun saat berbalik, yang dia lihat justru C

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil