Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 91

Jimmy baru pulang sekolah. Namun, hari ini sopir datang lebih lambat dari biasanya. Di sampingnya, Phillip berceloteh, "Kamu selalu dijemput sopir, ya?" "Kalau nggak siapa?" Jimmy malas menanggapinya. Phillip mendengus dengan sombong. "Kalau aku, yang jemput tiap hari pasti para orang tua." "Kakek buyut bilang, aku harus merasakan kasih sayang seluruh keluarga." Setelah berkata, dia merendahkan suara dan berkata dengan misterius. "Kamu tahu nggak, siapa yang jemput aku hari ini?" "Siapa?" Jimmy sebenarnya tidak penasaran, tetapi dia tetap bertanya agar Phillip tidak bertele-tele. "Nenek Yanny," kata Phillip dengan bangga. Jimmy tidak terlalu peduli. Yanny bukan nenek kandungnya. Apa yang perlu dibanggakan? Saat dia berpikir begitu, mobil Yanny pun tiba. Mobil mewah dengan gaya mencolok. Yanny turun dengan anggun, berbalut batik dan sepatu hak tinggi. Meski usianya sudah lewat lima puluh, pesonanya masih ada. Setiap gerakannya tampak penuh wibawa. "Nenek Yanny!" Phillip berlari menghamp

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.