Bab 16
Lucio tiba-tiba muncul di belakangku yang membuatku terkejut, aku tanpa sadar menoleh, tapi wajah kami bersentuhan secara tidak sengaja.
Perasaan yang asing ini membuatku langsung mengerutkan bibir dan melangkah mundur untuk menjaga jarak.
Tindakanku yang berusaha menjaga jarak membuat Lucio mengerutkan keningnya.
"Apa yang kamu cari? Cepat keluarkan."
Dia melangkah maju, lalu mengulurkan tangannya ke arahku.
Aku menggelengkan kepalaku sambil menyembunyikan perjanjian pranikah di belakang tubuhku.
"Aku cuma cari dokumen."
"Kamu istirahat dulu di rumah, nggak usah buru-buru bekerja," kata Lucio sambil menarik kembali tangannya seolah-olah memercayai ucapanku. "Sekretaris akan mengurus dokumen ini."
Aku memegang perjanjian sambil mengangguk, berusaha untuk bersikap dengan tenang.
"Apakah masih ada hal lain?"
Lucio menatapku tanpa mengatakan apa pun.
"Nggak ada, aku mau kembali ke kamar," kataku sambil berjalan melewatinya.
Lucio berkata dengan suara yang rendah saat aku berjalan melewati

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil