Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 212

Sebelum Jorel selesai bicara, Lucio menyelanya, "Ini salahku." Aku menatap Lucio. "Waktu aku baru sadar dulu, dia juga memperingatkanku seperti ini. Semua temanmu juga memperingatkanku seperti ini. Mereka bilang aku jangan nggak tahu diri." Aku diam sejenak, lalu berkata dengan suara yang lebih lembut, "Lucio, apakah menurutmu kita nggak haru bercerai?" ... Hari itu, setelah keluar dari rumah sakit, aku tidak lagi melihat Lucio. Semua sudah kukatakan dengan jelas. Dia pasti akan pelan-pelan menyadarinya dan belajar melepaskan. Aku pikir, mungkin sebentar lagi, dia akan menyerahkan surat cerai. Hari-hariku mulai tenang. Urusan pekerjaan pun kembali berjalan lancar. Hanya ada satu hal yang bikin kepalaku pusing. Setelah tahu ingatanku pulih, Michael malah semakin sering mencariku. "Jadi kamu benar-benar hilang ingatan waktu itu? Aku sempat ragu, ternyata itu benar!" Dia masih dengan senyuman yang menyebalkan, "Nanti kalau kamu sudah cerai, bagaimana kalau coba lihat aku?" "Aku belum cera

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.