Bab 49

Meskipun membelakangi Lucio, aku masih bisa merasakan tatapan dingin di belakang seolah ingin menusuk ke dalam diriku. Aku mendengar Junia berbisik di belakangku, "Lucio, kenapa dia mengabaikanmu? Dia keterlaluan, ada begitu banyak orang yang melihat ...." Lucio tetap diam. Aku berjalan ke aula bersama Shella dengan wajah datar dan ada dua kursi utama di tengah. Di sebelah kiri adalah seorang pria berpakaian formal dengan rambut disisir ke belakang dan agak beruban, mengenakan kacamata berbingkai emas. Dia terlihat berusia lebih dari 50 tahun, tetapi bisa diketahui kalau pria itu sangat terawat. Yang duduk di sebelahnya adalah seorang wanita mengenakan gaun dengan tubuh montok, sikapnya anggun dan berwibawa. Shella memperkenalkan di telingaku, "Yang di sebelah kiri adalah ayah Michael yang saat ini menjadi ketua Kamar Dagang dan yang ini Nyonya Claudia ...." Aku mengangguk dan menyapa keduanya seperti yang Shella lakukan. Entah apakah aku salah lihat, tatapan Nyonya Claudia terasa seol