Bab 232
"Apa?"
"Beraninya kamu merekam!"
Wajah Joko langsung berubah drastis, dia memaki dengan suara lantang.
Dia pikir dia bisa mengambil batu itu dengan mudah karena semua rekaman kamera pengawas sudah dikuasai olehnya.
Hanya dengan sedikit manipulasi, bukti bisa dihilangkan!
Namun, wanita ini ternyata berani merekam di tempat ini!
Apakah ini memang sudah direncanakan?
Apakah ini taktik Keluarga Atmaja untuk menjebaknya?
"Apa kamu sungguh-sungguh?"
Liana tampak terkejut. Tatapan tajamnya tertuju pada Della.
"Ya. Aku ... dari awal sudah merekam semuanya!"
Della mengangguk, berbicara dengan suara pelan.
Sebagai seorang penyiar daring, memang sudah menjadi kebiasaannya untuk merekam berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Rekaman itu biasanya dia edit menjadi video.
Ini dia lakukan untuk menarik lebih banyak penonton.
Tak disangka, kebiasaannya ini akhirnya berguna dalam situasi seperti sekarang.
"Kerja bagus!"
Fredi tersenyum puas sambil mengangguk sedikit.
Sikapnya menjadi lebih arogan saa

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil