Bab 83
Jam setengah tujuh.
Julia dan Zevan sampai di restoran hotpot.
Belum masuk ke dalam, hanya melihat tampilan dari luar yang tampak seperti istana Julia langsung mengerti kenapa diberi nama semegah itu.
Di dalam restoran hotpot sangat berkilau dan tampak mewah.
Julia mengerutkan keningnya.
Dunia orang kaya memang penuh warna. Bahkan hanya makan hotpot saja bisa dibuat unik.
"Ayo, kenapa kamu bengong? Apa kenyang hanya dengan melihat saja?"
Julia bertanya, "Kenapa kamu hari ini memaksa untuk traktir aku?"
Zevan mengernyitkan keningnya. "Tentu saja karena aku nggak mau makan sendirian."
"Cari saja temanmu. Lagi pula aku berstatus sebagai kakak iparmu, nggak baik begini."
"Hanya sandiwara, palsu."
"Memang palsu."
Zevan mengangkat bahunya. "Aku malas berdebat denganmu. Terserah saja kamu bilang apa. Pesan makanannya."
Setelah selesai menjalani operasi, dia tidak bisa makan makanan pedas dan makanan yang bisa menimbulkan alergi. Jadi, Julia memesan hotpot dengan dua rasa kuah berbeda dan bebe

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil