Bab 85
Selanjutnya, Anita sama sekali tidak bisa duduk dengan tenang.
Setiap beberapa menit, dia akan pergi ke toilet.
Bolak-balik berkali-kali, tubuhnya hampir lemas.
Anita kembali ke kursinya dengan kaki lemas. Dia merasa sangat canggung.
Dia adalah putri keluarga Sianto, di restoran semewah ini dan ada Pak Hans yang duduk di depannya, tidak disangka dia harus bolak-balik berlari ke toilet sungguh memalukan!
Hans mengerutkan keningnya dan berkata dengan tenang, "Ada apa?"
Ditanya seperti itu, Anita merasa kehilangan harga dirinya. Lalu, dengan sedih dia berkata, "Biasanya perutku baik-baik saja, nggak pernah sakit seperti ini. Hari ini aku nggak makan sesuatu yang aneh, hanya minum anggur saja."
Setelah selesai bicara, dia merasa ada yang aneh. Dia melirik Zevan yang berada agak jauh dari tempatnya.
Tiba-tiba dia terpikirkan satu kemungkinan.
"Apa mungkin Pak Zevan menaruh sesuatu di dalamnya?"
Hans mengerutkan keningnya.
Tatapan matanya tertuju pada Zevan dan Julia yang sedang mengobrol.
D

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil