Bab 14

Beberapa anak keluarga kaya yang memiliki hubungan baik dengan Carlo tidak tahan melihat hal ini lagi, jadi mereka menyeret Carlo keluar dari vila dengan paksa dan membawanya ke klub pribadi paling mewah di Kota Soulen. "Kak Carlo, sadarlah! Apakah kamu pantas bertindak seperti ini demi wanita yang kejam sepertinya?" Di dalam ruang pribadi klub pribadi kelas atas yang dipenuhi dengan asap, seorang pria yang memiliki hubungan baik dengan Carlo menuangkan segelas alkohol padanya. Kemudian berkata dengan nada bicara yang bingung, "Baguslah jika dia sudah mati! Carmella akhirnya bisa beristirahat dengan tenang!" Carlo menatap cairan kuning yang sedang bergoyang di dalam gelas dengan tatapan kosong, seolah-olah dia tidak mendengar apa pun. Berat badannya turun drastis, rahangnya bahkan menjadi lebih tajam. Selain itu, terdapat rasa lelah dan kegilaan di matanya yang tidak bisa dihilangkan. Pada saat ini, pintu ruang pribadi didorong terbuka, seorang teman yang baru saja kembali dari luar ne