Bab 89 Pertarungan Dimulai
Hans ketakutan, keberanian Meriam Besar benar-benar luar biasa. Lagi pula, wanita ini sepertinya terlalu terburu-buru,'kan?
Tentu saja, saat ini Meriam Besar juga agak kebingungan. Bukankah dia menyentuh sesuatu yang jelas?
Apakah pemuda ini memang sebodoh itu?
Tepat saat itu, ponsel Hans berbunyi.
Hans memanfaatkan kesempatan ini untuk segera mendorong Meriam Besar menjauh.
Pada saat yang sama, dia melirik ke layar ponselnya.
Ternyata, itu panggilan dari Javier.
"Sial."
Hans mengumpat dalam hati. Dia benar-benar tidak bisa menjawab panggilan itu sekarang. Meriam Besar jelas-jelas tidak mabuk, melainkan sadar sepenuhnya
Jadi, dia hanya bisa menolak panggilan tersebut.
"Kenapa malah ditolak?"
Tiba-tiba, Meriam Besar berkata seraya tersenyum licik.
Hans kembali terkejut saat mendengarnya berbicara. Entah sejak kapan wanita ini sudah membuka matanya, dan kini tengah menatapnya dengan pandangan penuh tipu daya.
"Aku … aku nggak bisa bohong. Jadi, aku nggak tahu harus bagaimana menjawabnya.

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil