Bab 132
Asma Melisa menyerang lagi dan pelayannya memberinya obat tradisional.
Di ruangan yang dipenuhi aroma buku, ada karangan bunga magnolia di atas meja rias kayu jati. Awalnya yang dia sukai adalah mawar yang lembut dan menggairahkan, tetapi karena satu kalimat dari Jason yang mengatakan dia lebih mirip anggrek putih yang bersih dan anggun, tetapi Jason tidak tahu kalau anggrek putih ini melambangkan keindahan kamarnya.
"Aku nggak mau minum lagi, bawa pergi." Napas Melisa terengah, dia berbaring di atas kasur dengan lemah sambil menutupi dadanya yang tidak nyaman dan batuk.
Pelayan itu berkata dengan tidak sabar, "Nona, kenapa kamu melakukan ini!? Dokter sudah bilang kamu nggak boleh berhenti minum obat yang diresepkan untukmu. Kalau nggak, semuanya akan sia-sia. Nona, nggak peduli seberapa baiknya Pak Jason, kamu juga nggak boleh mempertaruhkan kesehatanmu."
Melisa menggelengkan kepalanya, "Bibi Yani, tolong berhenti menghiburku. Ini adalah akar dari penyakit lamaku dan sudah nggak bisa

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil